Footprint in Berlin (2)

Kamis pagi kemarin aku berangkat ke Berlin untuk sekedar Ausflug (short trip). Sebenarnya bahkan sampai hari selasa malam aku tidak yakin untuk berangkat. Mungkin ada baiknya aku di rumah menikmati long weekend (libur regional) pikirku. Tapi kerjaan hari rabu benar-benar membuat kepala sakit dan kesabaran hilang yang akhirnya membuat otak berontak, “I need holiday! Verdammt noch mal! Jadi begitu kerjaan selesai, jam 10 malam langsung aku booking satu tempat di Mitfahrgelegenheit (nebeng di mobil orang dan kita bayar si supir alias yg ngasih jasa tebengan).

Liburan usai dan sekarang aku lagi duduk manis di sebuah Audi A3 paling terbaru untuk kembali ke rumah. Engga nyangka bisa beruntung bisa nebeng di mobil keren gini hahaha. Anyway perjalanan membosankan dan macet ada baiknya aku sempatkan menuliskan sedikit pengalaman aku selama di Berlin kali ini.

Ini kali keduaku di Berlin. Berhubung waktu pertama kali hampir semua main attraction sudah kukunjungi maka aku fokus mencari tempat atau aktivitas lain yang bisa aku jelajahi.

Di tempat-tempat inilah aku meninggalkan bekas kaki ku.

Charlottenburg/ istana Charlotte
Begitu sampai Berlin aku langsung menuju istana ini karena aku janji bertemu teman disini. Aku sudah pernah kesini sebelumnya, but still a photo won't hurt. Yah meskipun istana nya lagi renovasi yang notabene mengurangi keindahannya.






Alexander Platz
Jumat aku belanja-belanja cantik dulu di Alexander Platz. Lagi, ini juga dulu sudah pernah aku kunjungi. Di Alexander Platz ada tower TV Berlin. Alexander Platz sendiri seperti tempat nongkrong di Berlin. Disini ada pusat perbelanjaan dan restoran-restoran.


Reichstag
Selesai belanja aku menuju gedung Reichstag. Gedung parlemen di Berlin. Again dulu juga sedah pernah kesini tapi aku tidak sempat masuk kedalam. Jadi kali ini aku sudah reservasi slot agar bisa masuk kedalam. Sayang aku terlambat 5 menit, hangus sudah reservasi aku. Cuaca pun tidak memungkinkan untuk mencoba peruntungan dengan mengantri sekiranya ada slot kosong yang bisa diisi. Akhirnya aku hanya poto lagi gedungnya yang sayangnya juga direnovasi sedikit. Di kesempatan lain aku harus benar-benar masuk kedalam! Aku tidak sepenuhnya tidak beruntung disini karena masih tetap bisa menikmati orkestra kecil didrpan gedung Reichstag.




Berliner Dom/ katedral Berlin
Satu-satunya one to do list yang terkabul dari 2 tempat yang sudah pernah kudatangi tetapi tidak sempat melihat kedalam saat kali pertama. Saat didalam Berliner Dom aku langsung disambut oleh paduan suara konser klasik. Bagus! Duduk di gereja, menikmati interior dengan ditemani live musik...what a bless!







Setelah itu aku bergerak naik menara nya. Pendakian yang membuahkan hasil.



Dari menara aku ke museum kecil didalam Dom.



Kemudian menuju underground Dom, tempat peti-peti mati dan mayat keluarga kerajaan. Kedua peti ini yang paling menarik perhatianku. Yang satu karena peti dia yang paling besar dan megah sedangkan yang satu lagi yang sudah lapuk dan hancur.





Humboldt-Universität Berlin
Berlokasi di dekat Berliner Dom



St. Hedwigs-Kathedralle
Gereja kecil yang menarik perhatianku saat menuju Berliner Dom dikarenakan atapnya yang sangat besar. Tepat disebelah gereja ini ada Bebelplatz yang merupakan tempat pembakaran buku (terutama Alkitab) pada zaman pemerintahan Nazi. Sayang aku lupa memoto nya.

Gendarmenmarkt
Dari sini aku menuju Gendarmenmarkt yang merupakan square besar dan megah. Dibilang megah karena di square ini terdapat 3 bangunan besar. Di tengah-tengah ada Konzerthaus dengan patung cantik.


Sedangkan disebelah kanan ada Französischer Dom (gereja Prancis) dan disebelah kiri terdapat Deutscher Dom (gereja Jerman).  
Aku kurang tau apa bedanya antara gereja Jerman dan Prancis ini. Dari segi arsitektur benar-benar mirip. Bedanya hanya bangunan samping gereja Jerman mempunyai kubah bulat sementara yang prancis tidak. Tertarik untuk melihat kedalam, tetapi gereja Jerman sedang direnovasi. Mungkin lain kali ke Berlin aku sempatkan untuk masuk kedalam kedua gereja ini.
Kaiser-Wilhelm-Gedächtniskirche (Gereja memorial Kaisar Wilhelm)
Aku suka banget arsitektur gereja ini. Sangat gothic! Atap gereja ini rusak karena bom pada masa perang dunia II, yang mana membuatnya menjadi sangat keren!
Tampak jauh makin menunjukkan hawa seram gereja ini. Tapi sayang gereja sudah ditutup saat aku sampai disini. Tidak bisa tur kedalam.
Aku eksplore hari kedua hanya sampai sore. Malamnya aku party bersama teman dan teman-temannya.

Jüdische Museum (Museum Yahudi)
Hari ketiga aku awali dengan berkunjung ke museum yahudi. Museum ini ternyata sangat besar. Selain sejarah dan barang-barang yang menjadi saksi dari beberapa kaum yahudi yang melarikan diri dari Jerman pada zaman Nazi, di museum ini terdapat berbagai hal lainnya seperti penemuan obat-obatan dan juga semacam kampanye yang mendukung persamaan manusia dari segi ras. Makanya aku cukup terkejut, karena meskipun museumnya adalah museum yahudi, tapi mereka memberikan ruang yang cukup besar tentang penjelasan hijab, cara memakai, dan penolakan terhadap pandangan-pandangan pemerintah Eropa yang skeptik dan melarang penggunaan burkini atau hijab.














Banyak sekali hal-hal menarik yang bisa dilihat di museum ini yang kalau aku ceritakan semua akan terlalu panjang. Foto-foto selama aku di Berlin saja setengahnya berisi hal-hal di museum ini. Satu hal lagi yang sangat menarik disini adalah Memory Void. Untuk lebih lengkap penjelasannya bisa dilihat langsung di foto.


Fassbender & Rausch
Toko coklat yang menurut temanku Darwin sangat bagus. Sebenarnya pengen ke toko coklat Ritter Sport tapi menurut dia cakepan yang ini. Ya sudah yang Ritter nya lain kali saja.




Victoria Park
Taman ini sangat indah tapi sayangnya kurang terawat. I really love it.



Badeschiff 
Badeschiff ini adalah bar yang menyediakan kolam renang ditengah danau. Badeschiff nya sendiri ada di foto terakhir. Sepanjang jalan menuju Badeschiff banyak hal yang menarik yang bisa aku abadikan.



Daerah Badeschiff ini memang tempat nongkrong. Disekitar banyak bar dan restoran-restoran yang semakin malam semakin ramai.























Potsdam Sanssouci Park
Sansouci Park ini merupakan taman istana yang sangat besar yang terletak di Potsdam. Didalamnya terdapat banyak taman-taman dan juga istana-istana. Potsdam sendiri adalah kota yang terletak sekitar 30 menit dari Berlin. Sebelum pulang ke Ingolstadt aku sempatkan kesini.




 




















Inggo Lia

No comments:

Post a Comment

Instagram